Apabila kamu ingin memiliki udara ruangan yang lebih menenangkan melalui penggunaan cairan aromaterapi, kamu bisa menggunakan diffuser. Akan tetapi jangan sampai tertukar dengan humidifier saat membeli, ya. Sebab diffuser artinya berbeda dengan humidifier. Yuk cari tahu apa itu diffusser serta humidifier perbedaan keduanya di ceritaku kali ini.
Apa Itu Diffuser dan Humidifier?
Diffuser artinya alat yang berfungsi membersihkan udara sekaligus memberikan aroma wewangian pada ruangan. Kamu bisa menambahkan cairan aroma terapi, seperti varian lavender, mint, mawar, dan lainnya. Lalu, apa itu humidifier? Humidifier adalah alat yang digunakan untuk menjaga kelembapan udara di rumah. Untuk lebih jelasnya, mari simak perbedaan keduanya.
Beda Diffuser dan Humidifier
Sekilas kedua alat yang berhubungan dengan udara di rumah ini memiliki bentuk yang sama. Jika tidak hati-hati kamu bisa saja tertukar saat ingin membeli salah satunya. Berikut perbedaan diffuser dan humidifier berdasarkan air yang digunakan, cara kerja, dan penempatan yang tepat.
Penggunaan Air
Untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan, humidifier dan diffuser membutuhkan air saat beroperasi. Hanya saja humidifier membutuhkan air dalam jumlah lebih banyak. Sekali penggunaan saja, humidier membutuhkan air sebanyak 3 liter. Sementara diffuser hanya butuh 300 hingga 500 ml untuk sekali pengoperasian.
Cara Kerja
Sebagai alat untuk membersihkan ruangan sekaligus memberikan aroma terapi. Diffuser bisa menghasilkan uap yang disemprotkan ke seluruh ruangan dan memberikan aroma harum di tempat kamu menempatkan diffuser. Dengan catatan kamu menambahkan cairan atau minyak aroma terapi (essential oil) ke dalam air.
Humidifier hanya menggunakan air saja dalam pengoperasiannya. Perangkat humidifier akan mengubah air menjadi uap dan menyemprotkannya ke udara dalam ruangan.
Tempat yang Tepat untuk Mengoperasikan Diffuser dan Humidifier
Keduanya bisa mengeluarkan fungsi yang maksimal apabila ditempatkan pada ruangan yang sesuai. Kamu akan mendapatkan aroma wewangian yang lebih merata dan tahan lama apabila menempatkan diffuser pada ruangan yang tidak terlalu luas. Misalnya di ruang kerja dan ruang tidur. Aroma terapi, seperti mint, lavender, teh, dan mawar bisa membantu Anda dalam meningkatkan kualitas tidur.
Bagaimana dengan humidifier? Untuk menghindari tumbuhnya jamur di rumah, jangan sekali-kali menempatkan humidifier pada ruangan yang sudah lembap. Ya, tempatkanlah humidifier pada ruangan yang kurang lembap atau kering.
Manfaat Menggunakan Diffuser dan Humidifier
Diffuser bisa membantu kamu untuk membersihkan udara dalam ruangan dan membantu dalam meningkatkan mood. Jadi, kamu bisa lebih rileks. Diffuser juga akan membuatmu bisa bernapas lebih baik, meringankan gejala sinus dan alergi, hingga mengurangi jumlah bakteri dan jamur dalam ruangan.
Uap atau kabut yang dihasilkan juga terasa lembut di kulit dan bagus untuk kamu yang memiliki masalah kulit kering. Untuk aroma tertentu seperti peppermint, diffuser bisa membantu kamu meredakan mual lho.
Sementara itu, humidifier akan memberikan manfaat maksimal saat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. Humidifier akan membuat ruangan terjaga kelembapannya sebanyak 30 hingga 40 persen. Dengan begitu udara di rumahmu akan lebih lembap dan segar.
Pada humidifier jenis tertentu, kamu bisa memilih uap yang hangat dan uap dingin. Jadi secara tidak langsung akan turut membantu membunub bakteri dan virus yang bisa menyebabkan alergi maupun flu.
Nah sudah tahu, kan diffuser artinya memang berbeda dengan humidifier. Jadi jangan sampai tertukar saat membelinya, ya. Sesuaikan dengan tujuan kamu menggunakannya di rumah. Diffuser juga memiliki tiga jenis produk lho. Ada yang keramik, elektrik, dan ultrasonik.